Mobile gaming telah menjadi fenomena yang merubah lanskap sosial budaya di Indonesia. Di satu sisi, dampak positifnya terlihat dari peningkatan interaksi antar pengguna, di mana game menjadi media untuk membangun komunitas dan mempererat hubungan sosial. Selain itu, industri ini menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong kreativitas lokal. Namun, di sisi lain, terdapat dampak negatif yang perlu diperhatikan. Ketergantungan pada game dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama di kalangan anak muda. Selain itu, adanya konten negatif dalam sejumlah game berpotensi mempengaruhi perilaku sosial dan nilai-nilai budaya. Oleh karena itu, penting untuk menemukan keseimbangan agar mobile gaming dapat memberi manfaat tanpa mengabaikan potensi risiko yang ada.